Kamu sedang membaca bangunlah lebih awal!

bangunlah lebih awal!

  • Kamis, 28 April 2011
  • Suara Muda Ubud
  • hari ini...
    sengaja bangun pagi
    melihat ubud lebih awal
    sepi...
    murni...

    pagi menebar'aroma basah
    sisa hujan semalam
    jalanan masih lengang
    namun kehidupan telah dimulai...
    petugas kebersihan,para pedagang,para buruh
    telah menoreh ceritanya sejak tadi

    melihat ubud seperti ini
    serasa ia cuma milikku saja
    hanya sesaat...
    karena siang akan merebutnya dariku,
    ia jadi milik semua orang...

    Terik...
    Riuh...
    Sesak...

    aku suka menikmati pagi sambil
    jalan kaki
    semua art shop masih tidur
    mimpi...
    cuma beberapa toko 24 jam yang masih terlihat berpenghuni

    dingin...

    canang haturan kemarin masih terlihat segar di depan museum NEKA

    aku berlari sambil menghangatkan badan
    menyusuri jalan Hanoman
    bermanuver ke dewi sita
    jam digital besar di BALITAZA tak bisa diajak kompromi
    seakan ia mau pagi ini cepat lewat
    menggantinya dengan siang yang lebih berpeluang

    lapangan ubud masih sepi
    terlihat beberapa ekor anjing tua
    yang masih enggan menggugat
    mereka diam saja saat aku lewat...
    Menuju Jalan monkey forest
    terlihat bangunan besar berdiri kukuh
    SD 1 UBUD
    sekolahku
    dulu...
    Tempat kami :
    belajar
    bermain
    bersahabat

    meninggalkan sekolah,aku berjalan ke utara
    menuju pasar
    dan larut dalam harga

    di pasar menjual segala macam rupa
    tapi tak ada yang menjual kemurnian ubud di pagi hari

    jika kau mau melihat
    atau barangkali memilikinya sesaat (hanya sesaat)...

    bangunlah lebih awal!


     ni wayan juniari

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Copyright 2010 Suara Muda Ubud